Rabu, 16 Desember 2009 @ 04.57
persahabatan bagai kepompong!!
Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah. Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya…Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkanbesi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya. Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.
Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.
Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih
dari orang lain, tetapi justru ia beriinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.
Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.
Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda ??? Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai ?? Siapa yang ingin bersama anda saat anda tak bisa memberikan apa-apa ??
**Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri
“Dalam masa kejayaan, teman2 mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman2 kita.”**
BUAT SAHABAT SAHABAT GUE . .
mungkin gue bukan sahabat yang baik buiat lo semua,, gue ga bisa secara langsung menegur lo disaat lo berbuat salah, dan lo menyesakkan gue.
tapii iyu semua gue lakuin demi persahabatan kita. karena gue sadar, kalo gue lagi sebel atau marah, gue ga mandang lo siapa.
makanyaa gue butuhh waktu untuk nenangin diri gue. dan buat sahabat-sahabat guee.. jangan ngucapin kata maaf ke gue lebih dari 3 kali, karena gue ngerasa jadi orang paling JAHAT kalo ada orang yang mintaa maaf ke gue terus..
gue sayang kaliann..
Comments (1)
Minggu, 13 Desember 2009 @ 23.46
penat . . . . . .
Kulari ke hutan kemudian menyanyikuKulari ke pantai kemudian teriakku
Sepi... sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau dipasar
Bosan aku dengan penat
Enyah saja engkau pekat
Seperti berjelaga jika kusendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang ditembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai
akuu butuhh temann,,
akuu butuhh pacar,,
tapiii untukk harii inii akuu tidak mendapatkanyaa. .
Comments (0)
@ 08.37
makna dari sebuah acara . .
kemaren, gue merasa sangat kecewa, tapi kecewa membuat gue teringat akan suatu kejadian masa lalu...saat gue jaman - jamanya berorganisaasii,, banyak bgt pelajaran yang gue dapet.
kata seorang guru (yang mengejarkan berorganisasi) "dari sebuah acara yang penting itu adalah setelah acara. keberhasilan itu dinilai selain dengan banayaknya yang menghadiri acara tersebut, dinilai juga dari hasil setelah acara tersebut (apa pengaruhnya bagi peserta dan panitia)."
setelah guru itu mengeluarkan kata-kata itu,kita bertekad akan menyukseskan sebuah acara dan bersikap total untuk acara itu.
guru itu menyadarkan hal yang lain.
pada saat acara sudah selesai, bukan berarti semua panitia sibuk dengan urusan masing-masing. tapi rapihkan semua terlebih dahulu breafing baru mengurusi masalah sendiri. dalam arti kata URUSKAN URUSAN UMAT BARU URUSAN PRIBADI. .
pada masa itu, gue sangat nyaman dengan berorganisasi. dan gue kangennn bangett masamasa itu. hikshiks. .
bukan itu aja. saat gue menjadi adik kelas,, saat gue setelah rapat atau setelah acara, para ketua dan pemimpinya selalu mengucapkan terimakasihh.. awalnya bingung bgt,,di pikian gue kali itu "kita kan sama-sama panitia kenapa musti terimakasih??"
saat gue menjadi kakak kelas, semua pikiran gue terjawab sudah.. guru yang selalu mengajarkan organisasi itu berkata lagi"kalo setelah rapat atau acara, tolong ucapkan terimakasih kepada adek kelas dan panitia yang lain, agar mereka ngerasa dihargain dan akan melakukan semua tugasnya dengan senang, toh ga beratkan ngomong terima kasih, kalo kalian aja ga mengharagai orang lain, jangan harap orang lain akan menghargai kita.." dan ternyata jawaban itu selalu ada dipikaran gue, dan selalu gue inget..
aaahhhh.. semakin kangen aja ama semua ituu..
tulisan ini gue bikin buat masukan bagi para pemimpin (pemimpin itu luas ya artinya!! pemimpin diri sendiri juga pemimpin lohh) unutk menjadi masukan dalam menjalani sesuatuu. .
Comments (0)
